5 Handphone Berbasis Android

Pada pameran Indonesia Cellular Show (ICS) beberapa waktu lalu, terdapat beberapa vendor handphone lokal yang merilis handphone baru seperti Nexian, TiPhone, dan IMO. Uniknya mereka masing-masing memperkenalkan handphone baru berbasis Android. Android memang menjadi primadona di pameran ICS tersebut. Selain vendor lokal, vendor luar pun mempromosikan handphone baru mereka yang berbasis android seperti Acer dan Sony Erricson. Jelas ini berarti Android mulai menunjukkan taringnya di indonesia.

Nah, berikut adalah 5 handphone lokal berbasis Android baik yang sudah dirilis maupun yang baru diperkenalkan:

1. Nexian NX A890 Journey

Harga Nexian NX A890 Journey

Rp. 2.999.000,-

Nexian NX A890 Journey juga dapat mengakses toko aplikasi Android Market, Google Maps, Gmail, dan telah dilengkapi kamera 5MP. Dalam peluncurannya di ICS (Indonesian Cellular Show), ponsel ini juga dipaketkan dengan kartu SimPATI, bonus data 6 bulan, dan gratis kartu memori 1GB.

Spesifikasi Nexian NX A890 Journey

* Android Platform
* Quad band GSM/ GPRS/ EDGE
* Triband UMTS/ HSPA
* HSDPA 7.2 Mbps HSUPA 2Mbps
* Prosesor 600 Mhz
* Layar sentuh kapasitif 3.2" HVGA
* GPS
* WiFi
* MicroSD Card Support
* Kamera 5MP
* Bluetooth
* E-Compass
* G-Sensor
* slot audio 3.5mm
* Support Google Mobile Services (Android Market, Google Maps, Gmail)
* Garansi 12 bulan

2. IMO X2

Handphone berbasis Android keluaran terbaru dari IMO ini mirip sekali designnya dengan BlackBerry Storm. Untuk harga cukup murah kisarannya ada di sekitar Rp 1.600.000 tapi sayang versi Androidnya masih 1.5 dan hanya mendukung GPRS untuk jaringan mobile.

Ponsel Android bukanlah barang dagangan pabrikan branded semata. IMO, salah satu ponsel lokal sudah bermain pula di pasar ini, lewat ponsel Android pertamanya S900. Kini, produsen ponsel ini mencoba tampil kembali dengan produk Android terbarunya X2.

Hampir seruapa dengan pendahulunya, IMO X2 tampil dalam dandanan candybar plus layar sentuh capasitive. Hanya, kali ini lebih dalam disain yang mirip BlackBerry Storm. Sebagai navigasi, dipakailah trackball yang memungkin akses jelajah menu lebih nyaman.

Tak hanya itu, IMO X2 menanamkan fasilitas Wi-Fi dan GPS. Berbekal layanan Google maps, aksi navigasi IMO ini tercatat lumayan oke. Bluetooth pun tersedia, untuk aksi transfer data nirkabel dengan medi lain semisal PC. Guna mengabadikan gambar bergerak IMO X2 mengusung kamera 2 MP.

Sayang, dari spesifikasi awal belum jelas jenis Android yang dijejalkan kedalam IMO X2. Namun, diprediksi tipenya masih sebatas Android Cupcake (v1.5). Harga banderolnya pun belum diketahui pasti. So ... kita tunggu saja kehadiran IMO X2 di pasar.


Spesifikasi:
Dimensi: 11.25 × 6 × 1.42 cm; Berat: 124g; Layar: TFT, Capacitive touchscreen, 3.2 inchi (4:3), 480×320, 262K; Kamera: CMOS, 2.0Mega/3.2 Mega; Memori internal: NAND Flash – 256 MB, DDRAM - 128MB, available 80 MB; Memori eksternal: Micro SD, maximum 8GB; Transfer data: GPRS Class 12; Konektivitas: Bluetooth 2.0, Wi-Fi; OS: Android; Fitur lain: Hardware Platform - Marvell 300, GPS, FM Radio, Gravity sensor, U Disk; Baterai: Lithium-ion 1400mAh

3. IMO S900

Handphone berbasis Android lokal pertama yang pernah dirilis. Spesifikasi lebih rendah daripada kakaknya, IMO X2.

Semakin pesatnya teknologi komunikasi saat ini membuat PT Konten Indomedia berupaya untuk terus menggelontorkan ponsel-ponsel canggih. Yang terbaru adalah ponsel IMO S900 yang dilengkapi dengan sistem operasi Open Source besutan Google, Android.

IMO S900 bisa dibilang sebagai ponsel lokal yang berani bermain di pasar yang belum terlihat jelas. Pasalnya kehadiran Android sendiri belum bisa diprediksi di Indonesia.

"Pertimbangan kami memilih Android karena pada tahun 2012, tren pasar Android cukup baik. Pada tahun ini diperkirakan Android secara global akan bergerak ke posisi kedua, dengan penguasaan sekira 30 persen pangsa pasar, masih di bawah Symbian dengan 39 persen. Sekarang, di pasar global, Android masih menduduki peringkat ke-7 dengan 2,7 persen penguasaan pasar," ujar Presiden Direktur PT Konten Indomedia Pratama Sarwo Wargono, saat peluncurannya yang berlangsung hari ini, Rabu (18/11/2009) di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

Dilihat sekilas, ponsel ini mirip dengan Blackberry Storm dan sama-sama mengusung layar TFT yang peka sentuhan, tanpa ada keypad numerik apapun. Performa Android yang diusung IMO S900 juga dibantu dengan prosesor Samsung S3C2448.

Sedangkan kapasitas ROM dan RAM pada IMO S900, masing-masing berukuran 128 MB, yang mampu mendukung fitur-fitur canggih di dalamnya seperti aplikasi online milik Google, Twitter dan beragam instant messaging, baik dari Yahoo, MSN, Google Talk, maupun ICQ. IMO S900 juga mendukung aplikas-aplikasi mobile bagi para pebisnis, baik fasilitas pushmail, pelihat dokumen (document viewer), maupun PDF.

Semua teknologi canggih Android dan fitur-fitur yang tersemat di dalam IMO S900 dibandrol seharga Rp2,4 juta.

Sebagai tambahan, konten pada IMO S900 juga bisa diperkaya melalui bantuan IM2. Lewat aplikasi iPay yang dimiliki IM2, pengguna IMO S900 bisa membeli app dan konten di toko aplikasi berbayar Android.

Spesifikasi
Jaringan : Dual Band GSM
Dimensi : 5,9x10,8x1,46
Berat : 116 gram
Layar : 2,9 inci, TFT touchscreen
Video :15 fps
Data : GPRS Class 10
Memori Ext: MicroSD (transflash)
Koneksi : wifi, bluetooth, USB
Multimedia : MP3 player, kamera 2MP, pushmail,
Baterai : Li-Ion 1200 mAh (srn)

4. Indosat Android Wiigo

Handphone yang satu ini agak unik karena handphonenya buatan Indonesia tidak seperti handphone lainnya yang diimport lalu dimodif. Saya kurang tahu perusahaan mana yang membuat handphone ini, tapi handphone ini langsung dibundle dengan Indosat. Menarik juga ada handphone rakitan lokal diantara jajaran handphone Android lokal lainnya.

5. TiPhone Android A88

Handphone ini sebetulnya belum dirilis, TiPhone hanya memperkenalkannya di ICS. Sepertinya TiPhone masih menunggu reaksi pasar terhadap handphone Android untuk menyusun strategi. Belum ada detail spesifikasi dari handphone ini. Tapi ada kabar bahwa TiPhone nantinya akan merilis handphone ini dengan harga dibawah 1 juta.

Dalam gelaran Indonesia Cellular Show (ICS) 2010, TiPhone memamerkan ponsel-ponsel Android Qwerty murah besutan mereka yang belum beredar di pasaran.

Salah satu produk yang dipamerkan vendor lokal tersebut bernama TiPhone A88. Produk yang dijual di kisaran Rp 1 jutaan ini memiliki kelebihan dibanding ponsel sejenis 'BlackBerry wannabe' lainnya, yakni berbekal layar sentuh resistive dan sistem operasi Android.

Dari penuturan penjaga booth TiPhone, ponsel ini segera dijual dengan paket data dari operator Telkomsel. Saat dijajal detikINET, layar sentuh yang dimiliki TiPhone A88 tergolong kecil, namun untuk urusan resistive touch screennya, boleh diadu dengan produk lain. Karena saat digunakan untuk menggeser menu terasa cukup mulus.

TiPhone A88 memilik ukuran layar sebesar 2,2 inch dan sudah dilengkapi GPS serta sensor gravitasi. Untuk konektivitas, ponsel ini memiliki Bluetooth. Sementara kamera 2 Megapiksel yang melengkapinya sudah dilengkapi lampu flash.